Jika Anda memiliki sejumlah data yang besar dan terdiri atas banyak kolom (field), tentu dari data itu banyak makna yang dapat disimpulkan. Namun demikian, akan sulit bila Anda harus menyimpulkan kecenderungan apa yang terjadi, perbandingan antara suatu field dengan field yang lain, perulangan data, hubungan perulangan data dalam suatu periode. Untuk melakukan analisa yang jelas diperlukan pengelompokan, pengurutan, serta pengolahan data sesuai spesifikasi yang diperlukan. Microsoft Excel telah menyediakan sarana pengelolaan data berupa Sorting (pengurutan data), Filter (penyaringan data), dan Sub Total (pengelompokan dan perhitungan data)1. Namun, jika fasilitas tadi belum mencukupi kebutuhan Anda dalam menganalisa data, maka ada suatu sarana yang hebat dari Excel disebut PivotTable
Ketik data seperti gambar berikut:

- Sorot range A2 sampai C12
- Klik [Data] pada Menu Bar lalu klik [PivotTable and PivotChart Report…]


- Jika ingin disertai dengan Chart maka klik pada option button PivotChart report
- Klik [Next]
- Muncul kotak dialog PivotTable dan PivotChart Wizard dan Range A2:C12 disorot

Muncul kotak dialog berikut


- Drag [Sales] ke area [Row]
- Drag [Jml] ke area [Column] atau [Data]

Dalam PivotTable data yang bersifat hitungan, contoh: Jumlah ,Average dll diletakkan pada area Column. Sedangkan data yang sifatnya nama,tanggal,keterangan dll diletakkan pada area Row
- Kemudian klik [OK]
- Muncul kotak dialog berikut

- Maka hasil akhirnya adalah seperti gambar berikut

- Untuk tampilan lain coba drag tulisan [Sales] ke [Total] ==> Timpa
- Maka hasilnya akan seperti ini

Perhatikan tanda panah pada combo box [Tgl] dan [Sales], coba anda klik…

Cukup jelas kah bahasan mengenai penggunaan PivotTable ini?
Jika ada yang kurang jelas silahkan diskusikan dengan saya dengan meninggalkan komentar